Jumat, 10 Oktober 2014

Perkembangan Teknologi

Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Salah satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang memproduksi kapal laut untuk kebutuhan melaut.
Dalam bentuk yang paling sederhana, Perkembangan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional sepertibercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.
Ada tiga klasifikasi dasar dari Perkembangan teknologi yaitu :
  • Perkembangan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress). Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.
  • Perkembangan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological progress). Perkembangan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
  • Perkembangan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological progress). Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.
Pengalaman di berbagai negara berkembang menunjukan bahwa adanya campur tangan langsung secara berlebihan, terutama berupa peraturan pemerintah yang terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing ke negara-negara berkembang.
Perkembangan teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia jaman sekarang. Karena teknologi adalah salah satu penunjang Perkembangan manusia. Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, komputer, dan masih banyak lagi.
Perkembangan Teknologi
Di lain pihak suatu kebijaksanaan ‘pintu yang lama sekali terbuka’ terhadap arus teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman modal asing (PMA), justru menghambat kemandirian yang lebih besar dalam proses pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang karena ketergantungan yang terlampau besar pada pihak investor asing, karena merekalah yang melakukan segala upaya teknologi yang sulit dan rumit.
Ini menjadi bukti bahwa memang teknologi sudah menjadi kebutuhan dan merata di setiap sektor kehidupan manusia. Terlebih setelah adanya penemuan komputer dan laptop, yang sekarang hampir semua pekerjaan manusia memiliki hubungan dengan komputer ataupun laptop. Sehingga pantas jika komputer adalah penemuan yang paling mutakhir dan yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia.


Read more: http://www.artikelbagus.com/2013/09/perkembangan-teknologi.html#ixzz3Fj5Fyu2t
Tips dan Trik mengenai pelaksanan PATI:
1. Gunakan Waktu-Waktu disaat pengerjaan tugas Evaluasi ketika orang-orang sedang malas                   beraktifitas agar mendukungnya akses internet yang lancar. malam hari atau siang hari
2. ingat dan catatlah istilah-istilah yang disampaikan pembina pada saat materi disampaikan
3. bacalah buku terlebih dahulu sebelum pelaksanaan materi disampaikan agar kita cepat tanggap           dalam praktikum langsung ketika penyampain materi
4. ulanglah kembali materi yang telah disampaikan dengan lancar sebelum materi berikutnya
5. usahakan dalam pengerjaan tugas cepat memahami dan cepat

Kamis, 09 Oktober 2014

Perkembangan Teknologi

Perkembangan Teknologi

Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Salah satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang memproduksi kapal laut untuk kebutuhan melaut.
Dalam bentuk yang paling sederhana, Perkembangan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional sepertibercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.
Ada tiga klasifikasi dasar dari Perkembangan teknologi yaitu :
  • Perkembangan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress). Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.
  • Perkembangan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological progress). Perkembangan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
  • Perkembangan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological progress). Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.
Pengalaman di berbagai negara berkembang menunjukan bahwa adanya campur tangan langsung secara berlebihan, terutama berupa peraturan pemerintah yang terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing ke negara-negara berkembang.
Perkembangan teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia jaman sekarang. Karena teknologi adalah salah satu penunjang Perkembangan manusia. Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, komputer, dan masih banyak lagi.
Perkembangan Teknologi
Di lain pihak suatu kebijaksanaan ‘pintu yang lama sekali terbuka’ terhadap arus teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman modal asing (PMA), justru menghambat kemandirian yang lebih besar dalam proses pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang karena ketergantungan yang terlampau besar pada pihak investor asing, karena merekalah yang melakukan segala upaya teknologi yang sulit dan rumit.
Ini menjadi bukti bahwa memang teknologi sudah menjadi kebutuhan dan merata di setiap sektor kehidupan manusia. Terlebih setelah adanya penemuan komputer dan laptop, yang sekarang hampir semua pekerjaan manusia memiliki hubungan dengan komputer ataupun laptop. Sehingga pantas jika komputer adalah penemuan yang paling mutakhir dan yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia.


sumber: http://www.artikelbagus.com/2013/09/perkembangan-teknologi.html#ixzz3Fj5Fyu2t

kraton sumenep

Keraton Sumenep melanglang ke tempo dulu.
Keraton Sumenep menjadi satu-satunya bekas kadipaten atau keraton di Pulau Madura yang masih tersisa. Wajar jika penduduk atau masyarakatnya terkesan lebih halus, dengan tutur kata dan budi bahasa yang khas layaknya ‘laladan’ (wilayah) bekas kerajaan atau keraton, seperti Ngayogyakarta Hadiningrat, Surakarta Hadiningrat, Cirebon dan lainnya. Mengunjungi kompleks keraton Sumenep, kita seolah-olah dibawa ke suasana tempo dulu. Suasana keraton yang memiliki nuansa kewibawaan tinggi. Beberapa bangunan yang tetap tegar dan tegak berdiri ditunjang penanda-penanda tata kehidupan kala itu, merepresentasikan betapa Sumenep adalah keraton yang adiluhung, yang terjaga hingga sekarang.
Keraton Sumenep dikenal pula dengan sebutan Potre Koneng (Putri Kuning). Julukan ini muncul karena di bekas Keraton Sumenep pemah hidup seorang perrnaisuri keraton, Ratu Ayu Tirtonegoro, yang memiliki kulit kuning bersih yang berasal dari negeri China. Untuk menghormati sang perrnaisuri, atap Keraton Sumenep diberi wama kuning cerah. Sebelum memasuki keraton, pengunjung akan disambut gapura dengan nama Labang Mesem. Dalam bahasa Indonesia labang berarti pintu, dan mesem adalah senyum. Gapura ini melambangkan keramahan keraton terhadap para tamu yang berkunjung. Di sisi kanan keraton, terdapat Kantor Koneng, yaitu ruang kerja raja Sumenep, yang sekarang difungsikan sebagai museum. Ruangan ini berisi koleksi peralatan rumah tangga keraton. Di luar keraton, wisatawan juga dapat mengunjungi Masjid Jamik Sumenep yang usianya tak jauh berbeda dengan usia Keraton Sumenep.
Sumenep (dalam bahasa Madura: Songeneb) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 2.093,45 km2 dan populasi ± 1 juta j iwa. Ibukotanya adalah Kota Sumenep. Kabupaten Sumenep pada mas a kolonial dikuasai oleh keluarga Kadipaten Madura, yaitu keluarga Cakraningrat. Kabupaten ini terletak di ujung timur Pulau Madura. Kabupaten Sumenep selain terdiri wilayah daratan juga terdiri dari berbagai pulau di Laut Jawa, yang keseluruhannya berjumlah 126 pulau. Pulau yang paling utara adalah Pulau Karamian dalam gugusan Kepulauan Masalembu dan pulau yang paling timur adalah Pulau Sakala. Batas-batas kabupaten ini adalah sebagai berikut. Sebelah selatan berbatasan dengan Selat Madura, sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa, aebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Pamekasan, dan sebelah timur berbatasan dengan Laut JawaILaut Flores. Kabupaten ini memiliki 27 kecamatan, baik di daratan Pulau Madura maupun di gugus kepulauan.
Jika kita ingin melihat masa lampau Sumenep, datanglah ke keraton Sumenep. Di sa.tlamasih terjaga beberapa peninggalan yang dimuseumkan. Ya, di sekitar keraton terdapat museum yang berisi barang-barang bersejarah peninggalan zaman kerajaan Sumenep lampau. Kita seolalkolah dibawa berkelana atau melanglang ke tempo dulu dalam suasana keraton yang adiluhung. Keraton Sumenep merupakan salah satu bagian dari museum yang ada di Kota Sumenep. Museum ini hanya terdapat di Kota Sumenep, karena pusat pemerintahan Madura dulunya berada di kota ini. Nama Keraton yang merupakan bagian dari komplek museum ini adalah Keraton Panembahan Sumolo yang dibangun pada tahun 1762 M yang terdiri dari Bangunan Induk Keraton, Taman Sare, dan Labang Mesem. Sayang, pengunjung tidak dibolehkan masuk bangunan induk keraton, apalagi ke ruang-ruang dalam keraton. Mereka hanya bisa masuk di museum. Padahal di dalam ruang keraton itu terdapat beberapa ruangan yang konon dipakai sebagai semedi atau sembahyang orang-orang tertentu.
Menurut salah satu pegawai keraton sekaligus pendapa, Gus Dur (almarhum) yang mantan Presiden RI, kemudian Imam Utomo (mantan Gubernur Jatim) dan beberapa pejabat lainnya,juga pernah masuk dan sholat di salah satu ruang yang dianggap berkharisma. “Tidak semua orang boleh masuk ke sana,” kata pegawai itu. Beruntunglah wartawan Derap Desa (DD) bisa mendapatkan kesempatan memotret ruang-ruang tersebut, sambi! ditemanijurukunci. Ada empat ruangan yang tampaknya adalah seperti kamar tidur dan tempat bersembahyang. Barang-barang yang di dalamnya masih terjaga utuh berikut ukiran dan ornamen khas Sumenep. Tapi yangjeIas, dengan melihat-lihat benda peninggalan keraton yang masih tersimpan di museum, setidaknya kita memiliki gambaran dan bayangan akan keberadaan keraton Sumenep kala itu. Tepat berada di depan keraton, misalnya, ada sebuah gedung tempatrombongan atau pengunjung yang harus lapor ke penjaga museum, sekaligus membayar iuran.
Tidak mahal tetapi itu semua untuk kas. Di museum ini Anda bisa menemukan segala sesuatu yang berhubungan dengan keraton Sumenep. Ada meriam lama, ada baju tradisional khas Sumenep yang dipakai Pangeran dan Putri Sumenep, ada kamar tidur Raja Sumenep yang tidak boleh dimasuki oleh pengunjung dan masih banyak lagi yang lain. Tiket masuk tak mahal, cuma Rp 5.000 dan Anda mendapatkan panduan tur lang sung dari petugas yang ada. Di museum ini juga bisa menyaksikan pemandian para putri kerajaan keraton Sumenep ini. Dulunya pemandian ini dibuka untuk umum dan orang-orang bisa berendam tapi entah kenapa sekarang ditutup dan dijadikan kolam ikan.
AI-Quran dan Kereta Kencana
Di dalam museum tersimpan banyak sekali barang yang penuh dengan cerita di masanya dulu. Misalnya baru masuk saja, kita sudah disambut oleh sebuah AI-Qur ‘an berukuran raksasa dengan ayat-ayat sucia yang tertempel indah. Juga ada salah satu kereta kencana yang digunakan Keraton Sumenep, yang menurut keterangan merupakan hadiah dari Kerajaan Inggris di masa Pemerintahan Sultan Abdurrachman (tahun 1812-1854 M). Di salah satu ruangan museum juga tertempel foto raja-raja Sumenep dari masa ke masa. Bahkan daftar nama raja-raja Sumenep tertulis mulai dari raja pertama seperti Aria Banjak Wide, Ario Bangah, Ario Danurwendo, Ario Asrapati, Panembahan Djokarsari. Itulah 5 nama Raja/Gelar Radja/Bupati Pertama Sumenep.
Kemudian ada seperangkat sarana pengadilan yang digunakan pada saat berlangsung pengadilan di Keraton Sumenep pada era pemerintahan R.Ayu Tumenggung Tirtonegoro, tahun 1750-1762 M. Koleksi yang dipamerkan kursi pengadilan (tempat duduk raja ketika mengadili), rotan bundar (tempat terdakwa), dan kotak segi empat (tempat berkas/surat). Koleksi lainnya yang ada di museum adalah sebuah jambangan yang berasal dari Thailand sekitar abad XVII M. Jambangan ini dihiasi motif binatang dan tumbuhan, berwarna kuning di bawah glasir cokelat. Pada saat zaman kerajaan berfungsi sebagai wadah air atau tanaman hias. Tak ketinggalan lampu duduk yang dibuat dari logam, dihiasi motif sulur-suluran dengan teknik kerawangan x.usia sedang duduk di bola.
Beralih ke ruangan lain, kerangka ikan paus yang mempunyai panjang 13 m tinggi 1.75 mdan berat 4 ton tersimpan di salah satu bagian museum ini. Paus ini terdampar di desa Kertasada Kecamatan Kalianget pada tahun 1977. Kemudian di antara koleksi itu ada beberapa alas kaki yang bernama Gamparan Tonggulan berada di balik kaca. Alas kaki ini pada umurnnya dibuat dari kayu bentaos. Gamparan ini termasuk sederhana, cara menggunakannya dengan menjepit antara ibujari kaki danjari pertama. Ada pula beberapa gamparan yang dihiasi dengan ukiran. Dalam perkembangannya peran gamparan ini terdesak oleh jenis sandal yang lebih praktis dan ringan. (edt)
Bercorak Budaya Jawa hingga Eropa
Mengunjungi dan menyimak Keraton Sumenep, kita disuguhi sebuah ornamen khas yang merupakan perpaduan agama dan budaya mancanegara. Keraton yang terletak di tengah-tengah kota itu dibangun pada masa pemerintahan Panembahan Sumolo I tahun 1762. Bangunan keraton ini mempunyai corak budaya Jawa, Islam, China dan Eropa. Di dalam keraton terletak peninggalanpeninggalan bersejarah seperti Pendopo Agung, kantor Koneng, dan bekas Keraton Raden Ayu Tirtonegoro yang sa at ini dijadikan tempat penyimpanan benda-benda kuno. Bangunan Keraton Sumenep didirikan pada paruh kedua abad ke-18 atas prakarsa Raja Sumenep, yaitu Penembahan Sumolo atau Tumenggung Arya Nata Kusuma.
Keraton ini diarsiteki oleh seorang China bernama Liaw Piau Ngo. Melalui tangan Liaw Piau Ngo inilah lahir sebuah bangunan keraton yang unik, yang memadukan gaya arsitektur Eropa, China, dan Jawa. Mengunjungi keraton ini, wisatawan dapat melihat lang sung hasil akulturasi budaya Jawa, Islam, Eropa, dan China yang membentuk bangunan Keraton Sumenep. Pada bangunan Keraton Sumenep, pengunjung dapat melihat nuansa keraton Jawa dengan pilar-pilar dan lekuk ornamennya yang bergaya Eropa serta rangkaian atap yang menyerupai kelenteng China. Secara umum komposisi bangunan pada Keraton Sumenep tidak berbeda dengan keraton-kera- ton di Jawa, misalnya sarna-sarna memiliki pendopo yang cukup luas untuk menerima tamu, ruang peristirahatan raja, serta lokasi pemandian untuk permaisuri dan putri-putri raja.
Pendopo Agung sampai saat ini masih dipakai sebagai tempat diadakannya acara-acara kabupaten seperti penyambutan tamu negara atau provinsi, serah terima jabatan pemerintahan dan acara kenegaraan lainnya. Sedangkan kantor Koneng yang berarti kantor raja dahulu adalah ruang kerja Sultan Abdurrachman Pakunataningrat I selama masa pemerintahannya tahun 1811 sampai 1844 Masehi. Selain ketiga ruangan tersebut, di kompleks keraton terdapat Taman Sare, yaitu tempat pemandian putri raja yang masih terlihat asri dan indah sampai sekarang. Bagian lain dari keraton Sumenep adalah pintu gerbang Labang Mesem, yang artinya pintu/gerbang tersenyum yang melambangkan keramah tamahan masyarakat Sumenep terhadap setiap orang yang datang ke keraton.
Museum terbagi menjadi tiga bag ian yang terletak di depan/luar keraton dan di dalam keraton. Bagian pertama, di luar keraton, adalah tempat menyimpan kereta kuda/kencana kerajaan Sumenep dan kereta kuda pemberian ratu Inggris, yang sampai sekarang masih dapat digunakan dan dikeluarkan pada saat upacara peringatan hari jadi kota Sumenep. Bagian kedua dan ketiga terdapat di dalam keraton Sumenep, yang di dalamnya menyimpan alat-alat untuk upacara mitoni atau upacara tujuh bulan kehamilan keluarga raja, senjata-senjata kuno berupa keris, clurit, pistol pedang bahkan semacam samurai dan baju besi untuk perang, AI-Qur’an yang ditulis oleh Sultan Abdurrachman.
Di sam ping keraton ada sebuah kolam yang bernama Taman Sare. Konon menurut pendapat masyarakat setempat, apabila kita membasuh muka dengan air kolam ini niscaya akan awet muda. Kolam ini berisi air tawar beserta aneka ikan-ikan yang seolah bahagia berada di dalam satu bag ian dalam Keraton. Di antara keraton dan kolam Taman Sare juga tumbuh sebatang pohon beringin besar dan sangat tua. Beringin ini merupakan salah satu saksi sejarah perkembangan Kerajaan Sumenep dari tahun ke tahun, karena melihat umurnya yang diperkirakan ratusan tahun. 
source :http://jawatimuran.wordpress.com/2012/05/03/keraton-sumenep/

About Me

Assalmu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatu.......
Hallo plend......semoga kesejahteraan menyertai kita semua Aamiien
ROULITA FIRDA AZMI inilah nama terindah dari kedua orang tua saya, boleh saja dipanggil lita atau azmi juga boleh....singkat cerita kisah indah dibalik malam kelahiran saya....perlu dimaklumi ya guys dulunya desa saya itu belom ada lampu,  ya...apalagi daerah saya itu madura...hehe
lita diambil dari kata pelita yang artinya penerang.
tepatnya pada tanggal 17-April-1994.
yaa do'akan saja ya teman semoga saya bisa menjadi seperti arti dalam nama tersebut.....
menjadi penerang bagi agama bangsa dan negara....aamien

saya berasal dari madura paling pojok yaitu kota sumenep tepatnya didesa GULUK-GULUK.singkat cerita ada kisah dibalik nama GULUK-GULUK, Guluk-Guluk dari bahasa madura yang artinya bergelundung, pada jaman dahulu ketika zaman penjajahan jepang ada batu yang bergelundung dari atas gunung yang namanya gunung payudan dan batu itu jatuh dan berhenti bergelundung di suatu tanah lapang . yang sekarang disebut desa guluk-guluk.....
dan tepatnya lagi saya tinggal didesa BAKEONG hehehehe mungkin teman-teman ketawa setelah membacanya....agak sedikit aneh tapi unik kan???
desa bakeong terletak dibawah gunung payudan,,,,,,tau nggak teman-teman tentang kisah gunung payudan??????digunung payudan adalah tempat pertapaan POTRE KOENING.ceritanya cukup unik sekali yang penasaran silahkan sering2 kunjungi blog saya...okayy plend!!!!!







Karaban Sapi


Karapan sapi di Stadion Giling,Kabupaten Sumenep
Karapan sapi merupakan istilah untuk menyebut perlombaan pacuan sapi yang berasal dari Pulau MaduraJawa Timur. Pada perlombaan ini, sepasang sapi yang menarik semacam kereta dari kayu (tempat joki berdiri dan mengendalikan pasangan sapi tersebut) dipacu dalam lomba adu cepat melawan pasangan-pasangan sapi lain. Trek pacuan tersebut biasanya sekitar 100 meter dan lomba pacuan dapat berlangsung sekitar sepuluh detik sampai satu menit. Beberapa kota di Madura menyelenggarakan karapan sapi pada bulan Agustus danSeptember setiap tahun, dengan pertandingan final pada akhir September atau Oktober di eks Kota Karesidenan, Pamekasan untuk memperebutkan Piala Bergilir Presiden.
Di bulan November tahun 2013, penyelenggaraan Piala Presiden berganti nama menjadi Piala Gubernur.[1]

Sejarah

Awal mula kerapan sapi dilatar belakangi oleh tanah Madura yang kurang subur untuk lahan pertanian, sebagai gantinya orang-orang Madura mengalihkan matapencahariannya sebagai nelayan untuk daerah pesisir dan beternak sapi yang sekaligus digunakan untuk bertani khususnya dalam membajak sawah atau ladang.
Suatu Ketika seorang ulama Sumenep bernama Syeh Ahmad Baidawi (Pangeran Katandur) yang memperkenalkan cara bercocok tanam dengan menggunakan sepasang bambu yang dikenal dengan masyarakat madura dengan sebutan "nanggala" atau "salaga" yang ditarik dengan dua ekor sapi. Maksud awal diadakannya Karapan Sapi adalah untuk memperoleh sapi-sapi yang kuat untuk membajak sawah. Orang Madura memelihara sapi dan menggarapnyadisawah-sawah mereka sesegera mungkin. Gagasan ini kemudian menimbulkan adanya tradisi karapan sapi. Karapan sapi segera menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya khususnya setelah menjelang musim panen habis. Karapan Sapi didahului dengan mengarak pasangan-pasangan sapi mengelilingi arena pacuan dengan diiringi musik saronen.

Pelaksanaan Kerapan Sapi

Pelaksanaan Karapan Sapi dibagi dalam empat babak, yaitu : babak pertama, seluruh sapi diadu kecepatannya dalam dua pasang untuk memisahkan kelompok menang dan kelompok kalah. Pada babak ini semua sapi yang menang maupun yang kalah dapat bertanding lagi sesuai dengan kelompoknya.
Babak kedua atau babak pemilihan kembali, pasangan sapi pada kelompok menang akan dipertandingkan kembali, demikian sama halnya dengan sapi-sapi di kelompok kalah, dan pada babak ini semua pasangan dari kelompok menang dan kalah tidak boleh bertanding kembali kecuali beberapa pasang sapi yang memempati kemenangan urutan teratas di masing-masing kelompok.
babak Ketiga atau semifinal, pada babak ini masing sapi yang menang pada masing-masing kelompok diadu kembali untuk menentukan tiga pasang sapi pemenang dan tiga sapi dari kelompok kalah. Pada babak keempat atau babak final, diadakan untuk menentukan juara I, II, dan III dari kelompok kalah.

Source :http://id.wikipedia.org/wiki/Karapan_sapi

Ekonomi Syariah

Ciri khas ekonomi syariah

Tidak banyak yang dikemukakan dalam Al Qur'an, dan hanya prinsip-prinsip yang mendasar saja. Karena alasan-alasan yang sangat tepat, Al Qur'an dan Sunnah banyak sekali membahas tentang bagaimana seharusnya kaum Muslim berprilaku sebagai produsenkonsumen dan pemilik modal, tetapi hanya sedikit tentang sistem ekonomi[5]. Sebagaimana diungkapkan dalam pembahasan diatas, ekonomi dalam Islam harus mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha. Selain itu, ekonomi syariah menekankan empat sifat, antara lain:
  1. Kesatuan (unity)
  2. Keseimbangan (equilibrium)
  3. Kebebasan (free will)
  4. Tanggungjawab (responsibility)
Manusia sebagai wakil (khalifahTuhan di dunia tidak mungkin bersifat individualistik, karena semua (kekayaan) yang ada di bumi adalah milik Allah semata, dan manusia adalah kepercayaan-Nya di bumi[2]. Di dalam menjalankan kegiatan ekonominya, Islam sangat mengharamkan kegiatan riba, yang dari segi bahasa berarti "kelebihan"[6]. Dalam Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 275[7] disebutkan bahwaOrang-orang yang makan (mengambil) riba[8] tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila[9]. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba...

Tujuan Ekonomi Islam

Ekonomi Islam mempunyai tujuan untuk memberikan keselarasan bagi kehidupan di dunia. Nilai Islam bukan semata-semata hanya untuk kehidupan muslim saja, tetapi seluruh mahluk hidup di muka bumi. Esensi proses Ekonomi Islam adalah pemenuhan kebutuhan manusia yang berlandaskan nilai-nilai Islam guna mencapai pada tujuan agama (falah). Ekonomi Islam menjadi rahmat seluruh alam, yang tidak terbatas oleh ekonomi, sosial, budaya dan politik dari bangsa. Ekonomi Islam mampu menangkap nilai fenomena masyarakat sehingga dalam perjalanannya tanpa meninggalkan sumber hukum teori ekonomi Islam, bisa berubah.

source:http://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_syariah